Pertandingan derby Madrid yang berlangsung pada 27 September 2025 di Stadion Metropolitano berakhir dengan kemenangan spektakuler Atletico Madrid atas Real Madrid dengan skor 5-2. Hasil ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Real Madrid tengah memimpin klasemen sementara La Liga. Meskipun sempat unggul, Real Madrid gagal mempertahankan keunggulan mereka dan akhirnya terpaksa menerima kekalahan telak. Berikut adalah ulasan lengkap tentang pertandingan ini beserta analisis kenapa Real Madrid bisa kalah dalam laga sengit tersebut. Updatebola
Nobar / Live Match : http://updatebola.live
Jalannya Pertandingan: Atletico Madrid Bangkit di Babak Kedua
Pertandingan ini dimulai dengan ketat, dimana Real Madrid sempat unggul terlebih dahulu berkat gol dari Kylian Mbappé di menit ke-19 dan Arda Güler di menit ke-35. Namun, Atletico Madrid tidak tinggal diam. Mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui Alexander Sørloth yang mencetak gol penting di akhir babak pertama (menit ke-45+2’). Skor 2-2 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Atletico Madrid tampil sangat dominan. Julian Álvarez membuka keunggulan bagi tim tuan rumah dengan gol penalti pada menit ke-51. Tujuh menit setelah itu, Álvarez kembali mencetak gol spektakuler melalui tendangan bebas yang menggetarkan jala gawang Thibaut Courtois, memperlebar keunggulan menjadi 4-2. Antoine Griezmann menambah derita Real Madrid dengan gol kelima di masa tambahan waktu (90+3’), mengakhiri laga dengan skor 5-2.
Kenapa Real Madrid Bisa Kalah?
Kekalahan Real Madrid ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat tim asuhan Xabi Alonso tampil sebagai tim favorit. Lantas, apa alasan di balik kekalahan telak ini? Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi hasil pertandingan tersebut.
1. Kinerja Defensif yang Rapuh
Pertahanan Real Madrid pada pertandingan ini terlihat sangat rapuh. David Alaba dan Antonio Rudiger, yang seharusnya menjadi batu karang di lini belakang, gagal menjaga organisasi pertahanan dengan baik. Dua gol pertama Atletico Madrid menunjukkan betapa mudahnya serangan balik mereka menembus pertahanan Real Madrid. Gol-gol tersebut dihasilkan dari buruknya pengawalan dan kesalahan dalam positioning pemain bertahan.
2. Kehilangan Kendali di Lini Tengah
Sektor tengah lapangan juga menjadi masalah besar bagi Real Madrid. Luka Modric dan Toni Kroos, yang seharusnya mengontrol jalannya pertandingan, tidak dapat memberikan pengaruh besar. Atletico Madrid yang dipimpin oleh Koke dan Rodrigo De Paul menguasai lini tengah, memutus aliran bola Real Madrid, dan menciptakan banyak peluang.
3. Absennya Pemain Kunci
Tanpa Karim Benzema, Real Madrid kehilangan sosok yang biasanya menjadi penyelesaian akhir dari setiap serangan. Meskipun Vinicius Jr. dan Rodrygo berusaha keras, mereka tidak mampu menggantikan peran sentral Benzema yang tidak ada. Keputusan Alonso yang tidak bisa mengubah pola serangan juga turut memengaruhi hasil akhir.
4. Tidak Efektifnya Taktik dan Perubahan Strategi
Pelatih Xabi Alonso tampaknya kesulitan dalam merespons tekanan yang diberikan oleh Atletico Madrid. Meskipun Real Madrid sempat unggul, mereka gagal mengatur ritme permainan ketika Atletico Madrid berhasil menyamakan kedudukan. Alonso tidak segera mengubah strategi atau formasi, sehingga Atletico Madrid mampu mendominasi pertandingan dan mencetak gol lebih lanjut. Selain itu, pergantian pemain yang terlambat dan tidak efektif membuat Real Madrid kesulitan untuk bangkit.
5. Serangan Cepat Atletico Madrid yang Efektif
Sementara itu, Atletico Madrid tampil sangat efektif dengan serangan balik cepat yang mereka lakukan. Julian Álvarez dan Antoine Griezmann tampil luar biasa, mencetak gol-gol penting yang mengubah jalannya pertandingan. Atletico Madrid memanfaatkan kelengahan pertahanan Real Madrid dan berhasil mencetak gol-gol krusial yang memastikan kemenangan mereka.
Pemain Kunci: Julian Álvarez dan Antoine Griezmann
- Julian Álvarez: Pemain asal Argentina ini menjadi pahlawan dengan dua gol yang ia cetak, termasuk penalti yang membawa Atletico Madrid unggul dan tendangan bebas yang memperbesar keunggulan. Álvarez menunjukkan ketenangannya di depan gawang dan menjadi momok bagi pertahanan Real Madrid.
- Antoine Griezmann: Dengan pengalamannya, Griezmann tampil sebagai pemimpin di lapangan, memberi kontribusi besar baik dalam serangan maupun dalam bertahan. Golnya di akhir pertandingan memastikan kemenangan Atletico Madrid dan mengirimkan pesan tegas kepada rival sekotanya.
Kesimpulan: Real Madrid Perlu Evaluasi Mendalam
Kekalahan 5-2 ini menandakan bahwa Real Madrid perlu melakukan evaluasi serius terkait strategi, formasi, dan mentalitas tim. Pertahanan yang rapuh, kurangnya kreativitas di lini tengah, serta absennya pemain kunci seperti Benzema menjadi faktor utama yang menghambat mereka meraih hasil positif dalam derby ini. Di sisi lain, Atletico Madrid layak mendapatkan pujian atas penampilan luar biasa mereka, terutama dalam memanfaatkan serangan balik cepat yang menghancurkan pertahanan Real Madrid.
Atletico Madrid kini berada dalam jalur yang tepat dan bisa merasa optimis dengan kemenangan besar ini, sementara Real Madrid harus segera memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut jika ingin kembali ke jalur kemenangan di La Liga.
Dengan artikel ini, kami harap Anda mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang mengapa Real Madrid kalah dalam derby Madrid dan bagaimana Atletico Madrid mampu mengalahkan mereka dengan skor 5-2.
